Haul Dzuriyyah Almaghfurlah KH. Muhammad Noor Asrori yang Ke-16

Dalam Rangka Haul Dzuriyyah Almaghfurlah KH. Muhammad Noor Asrori yang Ke-16 di Desa Notoharjo Kec. Trimurjo

dok. pribadi Gus Hamid Asrori, Gus Maksum Asrosi, Gus Hakam Asrori sedang duduk bersama

(Live Report: Kamis, 07 Maret 2024) Pada Hari Kamis, 07/03/24 telah dilaksanakannya pengajian dalam rangka Haul Dzurriyah Almaghfurlah KH. Muhammad Noor Asrori yang ke 16. Acara ini dilaksanakan di kediaman Gus Maksum, di Desa Notoharjo Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, beliau adalah salah satu putra dari Almaghfurlah Abah KH. Muhammad Noor Asrori. 

dok pribadi. Keluarga ndalem

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Huda, Gus Hamid Asrori juga salah satu putra dari Almaghfurlah Abah KH. Muhammad Noor Asrori, mengajak para mahasantrinya untuk menghadiri haul tersebut bersama-sama. Rombongan terdiri dari pihak ndalem, pengurus putra dan pengurus putri, serta perwakilan tiap kamar bagi mahasantri putri. Rombongan Pondok Pesantren Mambaul Huda berangkat dengan dua mobil pribadi, satu truck, dan motor bagi mahasantri putra. 

dok. pribadi mahasantri putri PP.Mambaul Huda di Haul Abah
dok pribadi pengurus putri bersama Gus Hilmi
dok pribadi pengurus putra bersama Gus Hakam

"Pengajian ini tidak hanya memperingati haul Abah saja, tetapi menyambut bulan ramadhan juga," ungkap Rista Ayu Pandela (07/03/24). Jadi pengajian ini juga sekaligus menyambut bulan suci ramadhan yang mulia. Acara ini dimeriahkan oleh ibu-ibu muslimat, para santri, dan juga beberapa komunitas seperti anak-anak Pagar Nusa. Penceramah dalam acara ini juga sangat humoris, beliau yaitu bernama Gus Muhammad Sony Mustofa, dengan Gus Hamid Asrori sebagai pemimpin tahlil, Gus Hakam cucu dari Almaghfurlah Abah KH. Muhammad Noor Asrori, putra dari Gus Maksum Asrori sebagai Master Of Ceremony, dan Roby Zen mahasantri Mambaul Huda sebagai pelantun ayat suci alqur'an (qiro'). 

dok pribadi. MC
dok pribadi. Qiro
dok pribadi. Gus Hamid Asrori memimpin tahlil
dok pribadi. Gus Muhammad Sony Mustofa

Haul artinya adalah satu tahun, maka dapat diartikan haul adalah peringatan setiap satu tahun untuk sang almaghfurlah. Dalam acara ini juga kita dimawaskan dengan kedatangan bulan suci ramadhan yang penuh berkah. Membuka hati agar lebih ikhlas dalam menerima semua yang Allah swt., kehendaki. Dan sebagai salah satu ikhtiar kita dalam menyambut bulan yang mulia ini. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya..., aamiin.

Penulis: Nadiya Arisandi










Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim