Agenda Penutup di Bulan Ramadhan, Pondok Pesantren Mambaul Huda Adakan Kegiatan Makan Ingkung
Makan Ingkung Sebagai Menu di Penghujung Ramadhan, Berikut Potret Selengkapnya!
(Live report: Lokal PP Mambaul Huda pukul 20:00 wib (31/03/24): Pada hari Minggu, 31 Maret 2024 Pondok Pesantren Mambaul Huda mengadakan acara buka bersama sebagai penutup di bulan Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga diadakan karena telah selesai mengkhatamkan beberapa kitab yang dingajikan selama bulan Ramadhan (ngaji pasaran). Para Mahasantri sangat antusias dalam memeriahkan kegiatan ini dan juga khidmat ketika mengaji.
Menu penutupnya adalah dengan memasak ingkung. Kata ingkung diambil dari kata "jinakung" dan "manekung" yang berarti memanjatkan doa dalam bahasa Jawa Kuno. Ayam ingkung menjadi salah satu jenis makanan yang tidak pernah absen dalam berbagai perayaan syukuran dalam adat Jawa. Ayam ingkung merupakan ayam yang disajikan secara utuh atau tidak dipotong-potong. Para Pengurus dengan ulet memasak menu yang sudah ditentukan, selain itu juga para mahasantri pun ikut membantu dalam tahap persiapan.
Kegiatan diawali dengan membersihkan pondok, dikarenakan ini berbarengan dengan kegiatan perpulangan mahasantri karena libur lebaran. Besoknya mahasantri mulai pulang untuk merayakan lebaran bersama keluarga tercinta. Rasanya bulan Ramadhan kali ini begitu indah bagi mahasantri yang baru, yang mana ini adalah tahun pertama mereka melaksanakan ibadah puasa di Pondok Pesantren Mambaul Huda. Pengasuh pondok, yaitu Abi Hamid pun turut senang karena mahasantrinya sangat antusias dalam mengaji pasaran di bulan Ramadhan.
"Senang banget, bulan Ramadhan tahun ini di pondok diawali dengan buka bersama dan ditutup juga dengan buka bersama," ungkap Dini (31/03/24) pukul 21:00 wib. "Merupakan suatu kegiatan yang positif, selain sebagai tradisi khataman, ini juga merupakan ajang mempererat kekeluargaan dan kerja sama. Dan agar perpulangan juga berjalan dengan teratur," ujar Binti Maulina selaku pengurus di bidang keamanan putri (31/03/24) pukul 21:10 wib.
Bulan Ramadhan di Pondok Pesantren pada umumnya menjadi ajang mencari pahala dan juga ilmu yang berlipat ganda, dengan mengaji pasaran atau pun kilatan, istilah yang dipakai sangat banyak. Biasanya di bulan yang suci ini, diniatkan untuk mengaji dan beribadah dengan benar. Kegiatan makan ingkung ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta karena masih diberi kesehatan dan hati yang lapang. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya, aamiin.
Penulis: Nadiya Arisandi
Komentar